Padahal cuacanya sangat mendukung untuk menangkap ikan, namun hasilnya tidak sebagus yang diharapkan. Dibanding bulan sebelumnya, musim ini tangkapan cenderung minim.
Lihat saja bulan sebelum hasil tangkapan bisa mencapai lebih dari Rp 1 juta, namun kini hanya Rp 600 ribu. Tahu kan ya betapa merosotnya hasil tangkapan nelayan?
Uang segitu masih harus dikurangi untuk biaya operasional Rp 200 ribu. Pasokan ikan yang tidak menentu ini barangkali disebabkan cuaca yang tidak menentu juga. Ditengah laut terjadi tiupan angin kencang hingga menyebabkan gelombang tinggi. Namun hal ini tidak berlaku di tepi laut.
Meskipun keadaan tidak mendukung, namun nelayan tetap berlayar. Memang seorang nelayan harus berani berspekulasi. Sebentar lagi Ramadhan biasanya hasil tangkapan ikan akan melonjak harganya.
Semoga semesta mendukung para nelayan.
0 Response to "NELAYAN JEPARA RESAH TANGKAPAN IKAN MENURUN "
Post a Comment