Trends Superfood Kopi Jamur Terbaru
– Setelah susu kunyit, saat ini sedang naik daun kopi jamur. Menurut
Four Sigmatic, perusahaan dari Finlandia yang memproduksi produk minuman
seperti kopi dan cokelat yang diinfus jamur, minuman ini bakal jadi
superfood baru.
Tujuan produksi minuman itu sederhana
saja, memudahkan masyarakat mengonsumsi makanan yang berkhasiat sehat.
yang dipilih adalah jamur liar yang sehat.
Tak ada jamur shitake yang terlihat
mengapung pada kopi jamur ini. Untuk membuat kopi, Four Sigmatic
membuatnya menjadi ekstrak jamur dengan mengisolasi dan mengeringkan
bahan kunci pada jamur. Bubuk itu disebut memiliki senyawa sehat dari
jamur liar dalam konsentrasi tinggi.
Setelah diuji keamanan dan kualitas,
bubuk itu dikombinasikan dengan kopi instan organik menjadi campuran
yang siap diberi air panas dan segera dinikmati.
Tetapi mengapa kita perlu menambahkan
jamur di kopi, bukannya mencampurnya dengan telur dadar? Four Sigmatic
mengatakan, produk mereka meningkatkan manfaat sehat secangkir kopi.
Jamur maitake, misalnya, dikatakan
mengatur kadar gula darah, sedangkan jamur chaga mengurangi keasaman
kopi sehingga kopi jadi baik untuk lambung. Kedua jamur ini ditemukan
pada kopi tersebut.
Menurut ahli gizi Cynthia Sass, klaim
itu bukannya tak berdasar. “Ada beberapa riset yang membuktikan jamur
maitake mungkin menurunkan gula darah pada pasien diabetes tipe 2,”
katanya.
Chagas dipercaya punya kemampuan mendukung kesehatan organ pencernaan dan mengusir bakteri serta virus.
Tetapi ini tak berarti kita harus
mengisi pola makan kita dengan jamur saja. Memang banyak riset mendukung
manfaat medis jamur seperti yang sudah dikenal bangsa China kuno
berabad-abad silam.
“Penting untuk tahu zat-zat medis
termasuk dalam bahan alami dan tanaman. Ini juga punya efek samping dan
interaksi dengan obat,” jelas Sass.
Ketika kita mengonsumsi obat pengencer
darah atau pengontrol diabetes maupun tekanan darah, kita sebaiknya
menghindari konsumsi jamur maitake, karena interaksi dengan obat-obatan
tersebut berpotensi bahaya untuk kesehatan.
Begitu pula, chagas ditemukan menurunkan
Kolesterol jahat, menaikkan Kolesterol baik dan mengurangi inflamasi
pada tikus. Tetapi studi pada tubuh manusia masih kurang.
“Penting untuk dicatat, chagas punya efek mengencerkan darah sehingga tak boleh dikonsumsi menjelang dioperasi,” katanya.
Daripada pusing dengan efek medis jamur, lebih baik jika jamur itu dimakan langsung ketimbang mengonsumsi ekstraknya.
“Jamur yang dimakan seperti jamur kancing dan portobello termasuk rendah kalori dan kaya antioksidan,” kata Sass.
“Di samping itu jamur tersebut merupakan
satu-satunya sumber vitamin D dari tumbuhan. Ini vitamin kunci yang
seringkali tak cukup kita dapatkan,” katanya.
Vitamin D berkaitan dengan menurunnya risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, osteoporosis dan bahkan kanker.
Untuk mendapatkan kopi jamur yang serupa
dengan produksi Four Sigmatic, Sass menyarankan menyerahkannya pada
panduan profesional. “Saya tak merekomendasikan untuk membuat kopi jamur
sendiri,” katanya.
Sebaiknya mengonsumsi jamur dengan
khasiat medis, perlu konsultasi pada ahli yang benar-benar paham riwayat
kesehatan Anda dan tahu interaksi potensial dengan jamu, suplemen atau
obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Setelah susu kunyit, saat ini sedang
naik daun kopi jamur. Menurut Four Sigmatic, perusahaan dari Finlandia
yang memproduksi produk minuman seperti kopi dan cokelat yang diinfus
jamur, minuman ini bakal jadi superfood baru.
Tujuan produksi minuman itu sederhana
saja, memudahkan masyarakat mengonsumsi makanan yang berkhasiat sehat.
yang dipilih adalah jamur liar yang sehat.
Tak ada jamur shitake yang terlihat
mengapung pada kopi jamur ini. Untuk membuat kopi, Four Sigmatic
membuatnya menjadi ekstrak jamur dengan mengisolasi dan mengeringkan
bahan kunci pada jamur. Bubuk itu disebut memiliki senyawa sehat dari
jamur liar dalam konsentrasi tinggi.
Setelah diuji keamanan dan kualitas,
bubuk itu dikombinasikan dengan kopi instan organik menjadi campuran
yang siap diberi air panas dan segera dinikmati.
Tetapi mengapa kita perlu menambahkan
jamur di kopi, bukannya mencampurnya dengan telur dadar? Four Sigmatic
mengatakan, produk mereka meningkatkan manfaat sehat secangkir kopi.
Jamur maitake, misalnya, dikatakan
mengatur kadar gula darah, sedangkan jamur chaga mengurangi keasaman
kopi sehingga kopi jadi baik untuk lambung. Kedua jamur ini ditemukan
pada kopi tersebut.
Menurut ahli gizi Cynthia Sass, klaim
itu bukannya tak berdasar. “Ada beberapa riset yang membuktikan jamur
maitake mungkin menurunkan gula darah pada pasien diabetes tipe 2,”
katanya.
Chagas dipercaya punya kemampuan mendukung kesehatan organ pencernaan dan mengusir bakteri serta virus.
Tetapi ini tak berarti kita harus
mengisi pola makan kita dengan jamur saja. Memang banyak riset mendukung
manfaat medis jamur seperti yang sudah dikenal bangsa China kuno
berabad-abad silam.
“Penting untuk tahu zat-zat medis
termasuk dalam bahan alami dan tanaman. Ini juga punya efek samping dan
interaksi dengan obat,” jelas Sass.
Ketika kita mengonsumsi obat pengencer
darah atau pengontrol diabetes maupun tekanan darah, kita sebaiknya
menghindari konsumsi jamur maitake, karena interaksi dengan obat-obatan
tersebut berpotensi bahaya untuk kesehatan.
Begitu pula, chagas ditemukan menurunkan
Kolesterol jahat, menaikkan Kolesterol baik dan mengurangi inflamasi
pada tikus. Tetapi studi pada tubuh manusia masih kurang.
“Penting untuk dicatat, chagas punya efek mengencerkan darah sehingga tak boleh dikonsumsi menjelang dioperasi,” katanya.
Daripada pusing dengan efek medis jamur, lebih baik jika jamur itu dimakan langsung ketimbang mengonsumsi ekstraknya.
“Jamur yang dimakan seperti jamur kancing dan portobello termasuk rendah kalori dan kaya antioksidan,” kata Sass.
“Di samping itu jamur tersebut merupakan
satu-satunya sumber vitamin D dari tumbuhan. Ini vitamin kunci yang
seringkali tak cukup kita dapatkan,” katanya.
Vitamin D berkaitan dengan menurunnya risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, osteoporosis dan bahkan kanker.
Untuk mendapatkan kopi jamur yang serupa
dengan produksi Four Sigmatic, Sass menyarankan menyerahkannya pada
panduan profesional. “Saya tak merekomendasikan untuk membuat kopi jamur
sendiri,” katanya.
Sebaiknya mengonsumsi jamur dengan
khasiat medis, perlu konsultasi pada ahli yang benar-benar paham riwayat
kesehatan Anda dan tahu interaksi potensial dengan jamu, suplemen atau
obat-obatan yang sedang dikonsumsi.
Sang pemilik, Tero Isokauppila,
mengklaim Mushroom Coffee ciptaannya ini sebagai kopi paling sehat di
dunia. Dalam proses pembuatan, Four Sigmatic menggunakan jamur obat
bernama Matsutake yang sudah dikeringkan dan diekstrak terlebih dahulu.
Setelah itu, ekstrak jamur tersebut dicampurkan dengan biji kopi Arabika
yang diimpor dari Amerika Serikat.
Jamur Matsutake sendiri dikenal memiliki nutrisi dan protein yang sangat tinggi, serta terkenal mampu menurunkan risiko diabetes, kanker payudara, dan prostat.
Berbeda dengan kopi pada umumnya yang bisa menyebabkan insomnia dan kecemasan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, Mushroom Coffee diklaim justru mampu meredam dampak buruk tersebut. Mushroom Coffee bahkan bisa membantu mengatur kadar gula darah tetap stabil dan dikatakan tak akan menimbulkan ketergantungan.
Jamur Matsutake sendiri dikenal memiliki nutrisi dan protein yang sangat tinggi, serta terkenal mampu menurunkan risiko diabetes, kanker payudara, dan prostat.
Berbeda dengan kopi pada umumnya yang bisa menyebabkan insomnia dan kecemasan jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, Mushroom Coffee diklaim justru mampu meredam dampak buruk tersebut. Mushroom Coffee bahkan bisa membantu mengatur kadar gula darah tetap stabil dan dikatakan tak akan menimbulkan ketergantungan.
Penasaran seperti apa rasa kopi jamur yang satu ini?
Tenang saja, Mushroom Coffee memiliki rasa yang 100 persen sama seperti kopi pada umumnya kok. Jadi kamu tak perlu khawatir akan rasanya. Jika kamu sedang mencari kopi yang sehat untuk dikonsumsi serta ramah bagi lambung kamu, Mushroom Coffee bisa jadi alternatif yang tepat.
Tenang saja, Mushroom Coffee memiliki rasa yang 100 persen sama seperti kopi pada umumnya kok. Jadi kamu tak perlu khawatir akan rasanya. Jika kamu sedang mencari kopi yang sehat untuk dikonsumsi serta ramah bagi lambung kamu, Mushroom Coffee bisa jadi alternatif yang tepat.
Four Sigmatic hadir dengan memberikan
beberapa varian minuman seperti Mushroom Coffee, Mushroom Coffee Mix,
Mushroom Hot Cocoa, Lion’s Mane Mushroom, Reishi Mushroom Elixir, Chaga
Mushroom Elixir, Cordyceps Mushroom Elixir Remix, dan lain-lain.
Masing-masing diklaim memiliki fungsi tersendiri bagi kesehatan.
Dan tak hanya menjual Mushroom Coffee
dalam bentuk kopi instan dalam kemasan, Four Sigmatic ternyata juga
membuka kursus khusus bagi kamu yang ingin memahami lebih dalam mengenai
baiknya dampak kopi bagi tubuh.
Apakah Mushroom Coffee dengan segala manfaatnya mampu menyaingi ketenaran kopi Luwak? Kita lihat saja.
Apakah Mushroom Coffee dengan segala manfaatnya mampu menyaingi ketenaran kopi Luwak? Kita lihat saja.
0 Response to "Trends Superfood Kopi Jamur Terbaru"
Post a Comment